Sebuah Blog berisi cerita

Artikel diambil dari berbagai sumber

Monday, May 13, 2013

Tokoh-tokoh fiksi yang mengilhami kita

Tokoh-tokoh fiksi yang mengilhami

1.Nobita Nobi

Nobita adalah anak malas, manja dan juga anak yang kesepian, tidak heran karena teman setianya hanya Doraemon serobot (karena doraemon kan bukan orang, hehe), yang bukan adik kandung ataupun kakak kandungnya. Sebagian besar dirinya adalah bagian pecundang, namun di lain sisi dia memiliki akal yang brillian yang bisa membuat bahkan doraemon pun terkagum-kagum. Apa yang bisa kita ambil dari sosok Nobita ini adalah bahwa orang manapun yang menjadikan malas sebagi teman akan sangat sulit sekali menjadi maju, walaupun terbesit ide-ide brillian dari si malas ini, akhir-akhirnya ia tidak bisa pernah sesukses orang yang bekerja dan berpikir secara giat. Nobita begitu manja sampai-sampai dalam setiap episodenya ia akan terus menangis menggerung-gerung di hadapan doaremon, meminta bantuan alat-alat canggihnya, tidak heran dia selalu tidak naik kelas, ia bukan payah karena tidak mampu melakukan hal-hal yang anak-anak lain bisa lakukan, tapi karena ia terlalu banyak mengeluh dan mengasihani hidupnya sendiri. doraemon sebagai sahabat setianya selalu mengingatkan dia agar mau bekerja keras, tidak cengeng dan mau mengalah untuk kebaikannya sendiri. jadi, Nobita mengingatkan kita pada diri kita sendiri atau orang lain yang malas dan sering mengeluh, namun ingin hidup enak tanpa harus bersusah payah terlebih dahulu.

2.Gollum

Benar adanya bahwa pada akhirnya kita harus mengasihani si-Gollum yang licik ini, keserakahan telah menjauhkannya dari kehidupan bahagianya, dari keluarganya dan dari sahabat-sahabatnya, bahkan kita tahu ia pernah membunuh sahabatnya sendiri karena sebuah cincin yang diinginkan semua mahluk. Dan ia rela membunuh siapapun demi sesuatu yang bahkan membuat dirinya berubah menjadi sosok monster yang ditakuti sekaligus mahluk menjijikan yang tidak disukai. Kesendiriannya didalam gua dan memakan ikan hidup membuat siapapun iba melihatnya, ia bahkan menciptakan teman dari dalam dirinya sendiri, begitu kesepiannya dia sampai-sampai harus menghidupkan orang lain didalam dirinya. Apa yang bisa kita pelajari dari Gollum yang malang adalah bahwa tidak ada sesuatu apapun yang lebih membahagiakan kecuali memiliki sahabat dan keluarga, memiliki seseorang yang kita kasihi dan memiliki banyak anak-cucu. Tidak ada barang apapun yang bisa menggantikan semua itu. kadang ada orang yang begitu kayanya sehingga ia mulai sombong dan menjauhi teman-teman dan keluarganya, itu adalah tindakan yang benar-benar menghancurkan dirinya sendiri, manusia khususnya, adalah mahluk sosial yang harus hidup berdampingan dengan orang lain. Tanpa itu, hidup tidak lagi berarti.

3.Winnetou

Kepala suku Apache Indian yang satu ini benar-benar sosok fiksi yang banyak dikagumi banyak orang, ia tegas, rendah hati, setia dan juga pintar. Keahliannya sebagai pemburu dan pengelana tidak usah diragukan lagi, ketulusannya menerima ‘Old Satterhand’ sebagai sahabat dan saudara benar-benar membuat kita semakin terlena oleh sosoknya, walaupun ia punya gunung emas, namun tidak sekalipun ia menghambur-hamburkannya untuk kesenangan semata, ia tahu emas-emas itu dapat membawa petaka, maka ia menyembunyikan tempat itu dari mata-mata yang lapar akan kekayaan dan kekuasaan. Kepemimpinannya sebagai kepala suku dinilai bijaksana oleh rakyatnya dan juga teman baiknya ‘Old satterhand’, apa yang ada di dalam diri Winnetou juga ada di dalam diri ‘Old satterhand’ mereka memiliki kesamaan dalam sifat dan sikap yang terpuji. Apa yang bisa kita contoh dari kepala suku Apache ini adalah keberanian, ketulusan dan hidup yang bersahaja. Maka kemakmuran akan menemani kita sepanjang hidup.

4.Profesor Dumbledore

Sosok yang paling dikagumi di Hogwarts dan juga di dunia sihir Harry Potter, tentu kita tahu apa-apa saja yang telah Dumbledore lakukan sepanjang hidupnya, kisah tentangnya dikupas habis di buku ketujuh serial Harry Potter, namun kebijaksanaannya telah kita dapatkan dari buku pertama, walaupun ia tidak lepas dari kesalahannya sebagai seorang manusia. Dumbledore, dengan ketegasannya, tahu apa yang harus ia lakukan dan melakukan segala cara untuk kebaikan dunianya. Ia memberi Harry pengetahuan yang cukup untuk bisa menghadapi Lord Voldemort, ia bahkan mengorbankan hidupnya demi Harry dan dunia sihir. Dunia sihir menangisi kepergiannya, begitu juga para pembacanya, perbuatannya begitu menyentuh dan rasanya seperti kehilangan seorang kakek yang kita sayangi. Satu yang pasti hal yang mengilahmi kita oleh sosoknya adalah kebijaksanaannya sebagai pemimpin, pelindung sekaligus penyihir dan manusia, ia melakukan yang terbaik dan memikirkan matang-matang, apa-apa saja yang bisa dilakukan agar semua puas. Kebijaksanaan seseorang bisa tumbuh dari hasil membaca, pengalaman hidup dan cara berpikirnya. Pengalaman juga merupakan suatu hal wajib agar kita bisa bijaksana, banyak-banyak mendengar masalah-masalah orang lain juga mampu mengisi hati dan jiwa kita dengan kebijaksanaan. Kebijaksanaan merupakan anugerah sebagai manusia dan sebagai mahluk hidup yang bersosialisasi, meskipun akhirnya kebijaksanaan itu harus dibayar dengan nyawa.

5.Aslan


Aslan, dia berbentuk seekor singa di dunia Narnia, dimana dunia hewan dapat berbicara dan memiliki akal. Aslan adalah sosok misteri yang agung, penulis C.S.Lewis mungkin ingin menghidupkan sosok Yang Kuasa di dalam diri Aslan, ia hadir ketika anak-anak adam dan hawa kembali menghidupkan Negeri Narnia yang diliputi salju dan ketakutan selama sekian lama karena Penyihir jahat, ratu salju yang mungkin menggambarkan sosok Iblis. Yang menarik disini, Aslan adalah segalanya, sosoknya merupakan inti dari kekuatan negeri Narnia, Aumannya mampu menciptakan dunia dan hawa napasnya menghidupkan Narnia, Aslan adalah sesosok mahluk pemimpin sejati dalam kehidupan, pada akhirnya kita terilhami bahwa manusia tidaklah mampu sesempurna Yang Kuasa, sosok seperti Aslan begitu dinantikan oleh umat manusia, ia yang menciptakan kedamaian dan rasa bahagia, maka sangat alamiah ketika kita sebagai manusia, sadar bahwa diatas langit masih ada langit, sebesar dan sehebat apapun dirimu masih ada lagi yang bisa menguasaimu, menghancurkanmu dengan hanya satu auman saja.

Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh baik fiksi maupun non-fiksi yang bisa mengilhami kita dari berbagai bacaan dan sumber, semoga juragan2 sekalian terilhami.

-salam-

0 comments:

Post a Comment