Tokoh-tokoh fiksi yang mengilhami
1.Nobita Nobi
Nobita adalah anak malas, manja dan juga anak yang kesepian, tidak
heran karena teman setianya hanya Doraemon serobot (karena doraemon kan
bukan orang, hehe), yang bukan adik kandung ataupun kakak kandungnya.
Sebagian besar dirinya adalah bagian pecundang, namun di lain sisi dia
memiliki akal yang brillian yang bisa membuat bahkan doraemon pun
terkagum-kagum. Apa yang bisa kita ambil dari sosok Nobita ini adalah
bahwa orang manapun yang menjadikan malas sebagi teman akan sangat
sulit sekali menjadi maju, walaupun terbesit ide-ide brillian dari si
malas ini, akhir-akhirnya ia tidak bisa pernah sesukses orang yang
bekerja dan berpikir secara giat. Nobita begitu manja sampai-sampai
dalam setiap episodenya ia akan terus menangis menggerung-gerung di
hadapan doaremon, meminta bantuan alat-alat canggihnya, tidak heran dia
selalu tidak naik kelas, ia bukan payah karena tidak mampu melakukan
hal-hal yang anak-anak lain bisa lakukan, tapi karena ia terlalu banyak
mengeluh dan mengasihani hidupnya sendiri. doraemon sebagai sahabat
setianya selalu mengingatkan dia agar mau bekerja keras, tidak cengeng
dan mau mengalah untuk kebaikannya sendiri. jadi, Nobita mengingatkan
kita pada diri kita sendiri atau orang lain yang malas dan sering
mengeluh, namun ingin hidup enak tanpa harus bersusah payah terlebih
dahulu.
2.Gollum
Benar adanya bahwa pada
akhirnya kita harus mengasihani si-Gollum yang licik ini, keserakahan
telah menjauhkannya dari kehidupan bahagianya, dari keluarganya dan
dari sahabat-sahabatnya, bahkan kita tahu ia pernah membunuh sahabatnya
sendiri karena sebuah cincin yang diinginkan semua mahluk. Dan ia rela
membunuh siapapun demi sesuatu yang bahkan membuat dirinya berubah
menjadi sosok monster yang ditakuti sekaligus mahluk menjijikan yang
tidak disukai. Kesendiriannya didalam gua dan memakan ikan hidup
membuat siapapun iba melihatnya, ia bahkan menciptakan teman dari dalam
dirinya sendiri, begitu kesepiannya dia sampai-sampai harus
menghidupkan orang lain didalam dirinya. Apa yang bisa kita pelajari
dari Gollum yang malang adalah bahwa tidak ada sesuatu apapun yang
lebih membahagiakan kecuali memiliki sahabat dan keluarga, memiliki
seseorang yang kita kasihi dan memiliki banyak anak-cucu. Tidak ada
barang apapun yang bisa menggantikan semua itu. kadang ada orang yang
begitu kayanya sehingga ia mulai sombong dan menjauhi teman-teman dan
keluarganya, itu adalah tindakan yang benar-benar menghancurkan dirinya
sendiri, manusia khususnya, adalah mahluk sosial yang harus hidup
berdampingan dengan orang lain. Tanpa itu, hidup tidak lagi berarti.
3.Winnetou
Kepala suku Apache Indian yang satu ini benar-benar sosok fiksi yang
banyak dikagumi banyak orang, ia tegas, rendah hati, setia dan juga
pintar. Keahliannya sebagai pemburu dan pengelana tidak usah diragukan
lagi, ketulusannya menerima ‘Old Satterhand’ sebagai sahabat dan
saudara benar-benar membuat kita semakin terlena oleh sosoknya,
walaupun ia punya gunung emas, namun tidak sekalipun ia
menghambur-hamburkannya untuk kesenangan semata, ia tahu emas-emas itu
dapat membawa petaka, maka ia menyembunyikan tempat itu dari mata-mata
yang lapar akan kekayaan dan kekuasaan. Kepemimpinannya sebagai kepala
suku dinilai bijaksana oleh rakyatnya dan juga teman baiknya ‘Old
satterhand’, apa yang ada di dalam diri Winnetou juga ada di dalam diri
‘Old satterhand’ mereka memiliki kesamaan dalam sifat dan sikap yang
terpuji. Apa yang bisa kita contoh dari kepala suku Apache ini adalah
keberanian, ketulusan dan hidup yang bersahaja. Maka kemakmuran akan
menemani kita sepanjang hidup.
4.Profesor Dumbledore
Sosok yang paling dikagumi di Hogwarts dan juga di dunia sihir Harry
Potter, tentu kita tahu apa-apa saja yang telah Dumbledore lakukan
sepanjang hidupnya, kisah tentangnya dikupas habis di buku ketujuh
serial Harry Potter, namun kebijaksanaannya telah kita dapatkan dari
buku pertama, walaupun ia tidak lepas dari kesalahannya sebagai seorang
manusia. Dumbledore, dengan ketegasannya, tahu apa yang harus ia
lakukan dan melakukan segala cara untuk kebaikan dunianya. Ia memberi
Harry pengetahuan yang cukup untuk bisa menghadapi Lord Voldemort, ia
bahkan mengorbankan hidupnya demi Harry dan dunia sihir. Dunia sihir
menangisi kepergiannya, begitu juga para pembacanya, perbuatannya
begitu menyentuh dan rasanya seperti kehilangan seorang kakek yang kita
sayangi. Satu yang pasti hal yang mengilahmi kita oleh sosoknya adalah
kebijaksanaannya sebagai pemimpin, pelindung sekaligus penyihir dan
manusia, ia melakukan yang terbaik dan memikirkan matang-matang,
apa-apa saja yang bisa dilakukan agar semua puas. Kebijaksanaan
seseorang bisa tumbuh dari hasil membaca, pengalaman hidup dan cara
berpikirnya. Pengalaman juga merupakan suatu hal wajib agar kita bisa
bijaksana, banyak-banyak mendengar masalah-masalah orang lain juga
mampu mengisi hati dan jiwa kita dengan kebijaksanaan. Kebijaksanaan
merupakan anugerah sebagai manusia dan sebagai mahluk hidup yang
bersosialisasi, meskipun akhirnya kebijaksanaan itu harus dibayar
dengan nyawa.
5.Aslan
Aslan, dia berbentuk seekor singa di dunia Narnia, dimana dunia hewan
dapat berbicara dan memiliki akal. Aslan adalah sosok misteri yang
agung, penulis C.S.Lewis mungkin ingin menghidupkan sosok Yang Kuasa di
dalam diri Aslan, ia hadir ketika anak-anak adam dan hawa kembali
menghidupkan Negeri Narnia yang diliputi salju dan ketakutan selama
sekian lama karena Penyihir jahat, ratu salju yang mungkin
menggambarkan sosok Iblis. Yang menarik disini, Aslan adalah segalanya,
sosoknya merupakan inti dari kekuatan negeri Narnia, Aumannya mampu
menciptakan dunia dan hawa napasnya menghidupkan Narnia, Aslan adalah
sesosok mahluk pemimpin sejati dalam kehidupan, pada akhirnya kita
terilhami bahwa manusia tidaklah mampu sesempurna Yang Kuasa, sosok
seperti Aslan begitu dinantikan oleh umat manusia, ia yang menciptakan
kedamaian dan rasa bahagia, maka sangat alamiah ketika kita sebagai
manusia, sadar bahwa diatas langit masih ada langit, sebesar dan
sehebat apapun dirimu masih ada lagi yang bisa menguasaimu,
menghancurkanmu dengan hanya satu auman saja.
Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh baik fiksi maupun non-fiksi yang bisa
mengilhami kita dari berbagai bacaan dan sumber, semoga juragan2
sekalian terilhami.
-salam-
0 comments:
Post a Comment