EASTBOURN, SABTU — Alfie Patten tidak pernah mengira hubungan seks yang
hanya sekali dengan kekasihnya, Chantelle Steadman, berbuntut panjang.
Chantelle yang masih berusia 15 tahun pun hamil, sementara Alfie baru 13
tahun.
Bayi mereka lahir di Eastbourn, Inggris, Senin (9/2). Saat Chantelle
hamil sembilan bulan lalu, mereka menolak aborsi. “Saya pikir asyik juga
punya bayi,” kata Alfie yang suaranya belum pecah itu. Saat ditanya
bagaimana dia bakal menghidupi anak yang diberinya nama Maisie Roxanne
itu, Alfie mengaku tidak tahu. “Saya tidak mendapat uang saku.
Kadang-kadang saja Ayah memberi saya 10 poundsterling.”
“Saya juga tidak tahu caranya menjadi ayah. Tapi saya yakin kok, bisa
jadi ayah yang baik dan merawat anak itu,” katanya yakin. Alfie berusaha
menunjukkan tanggung jawabnya sebagai ayah dengan menjadi orang pertama
yang menggendong bayi berbobot 3,5 kg itu.
“Dia bisa saja tidak peduli dan bermain PlayStation saat Chantelle
melahirkan. Namun, Alfie mau menunggui pacarnya di rumah sakit,” ujar
Dennis Patten (45), ayah Alfie. Chantelle tahu dirinya hamil saat
memeriksakan diri ke dokter karena sakit perut. “Saya diantar Alfie.
Dokternya tanya apakah kami berhubungan seks. Saya lalu dites kehamilan.
Saya menangis waktu dokter bilang saya positif hamil,” cerita remaja
bongsor itu.
Chantelle mengaku takut memberitahu ibunya. “Saya pikir Mama bakal
membunuh saya.” Chantelle kini membawa Maisie ke rumah ibunya di
Eastbourne. Di rumah itu ia tinggal bersama orangtuanya, Penny dan
Steve, serta lima saudara laki-lakinya. Karena Steve menganggur, mereka
hidup dari tunjangan pemerintah.
Alfie masih tinggal dengan ayahnya, tetapi setiap hari menengok bayinya.
Sikapnya masih seperti anak-anak seusianya. Dia suka bermain komputer,
bertinju, dan nonton Manchester United bertanding. Dennis, ayah Alfie,
sangat terpukul ketika tahu anaknya yang masih bocah itu juga akan
menjadi ayah.
“Alfie menangis dan mengaku itu hubungan seks pertamanya dan tidak tahu
konsekuensinya. Meski terlambat, saya harus bicara lagi dengannya supaya
dia paham benar perbuatannya, dan agar tidak ada bayi lagi,” tandas
Dennis yang ayah sembilan anak itu.
Sumber: kompas..com
0 comments:
Post a Comment